Deep Learning dan Machine Learning, Apa Sih Bedanya?
Teknologi makin berkembang pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Dua istilah yang sering terdengar adalah machine learning dan deep learning. Banyak orang mengira keduanya sama, padahal sebenarnya ada perbedaan mendasar. Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kita kupas.
Sobatmatika pasti sering mendengar istilah machine learning dan deep learning di berita teknologi atau artikel tentang AI. Kedua istilah ini sering dipakai bergantian, seolah tidak ada bedanya. Padahal, memahami perbedaan keduanya penting banget, apalagi kalau kamu tertarik di dunia data, teknologi, atau pengembangan AI.
Machine learning adalah cabang dari AI yang berfokus pada kemampuan mesin untuk belajar dari data. Dengan machine learning, komputer bisa mengenali pola dan membuat keputusan tanpa harus diprogram secara eksplisit. Misalnya, algoritma machine learning bisa dipakai untuk rekomendasi buku, analisis fraud di keuangan perusahaan, atau prediksi harga barang.
Sementara itu, deep learning adalah bagian dari machine learning yang lebih spesifik. Deep learning menggunakan artificial neural networks (jaringan saraf tiruan) yang meniru cara kerja otak manusia. Bedanya dengan machine learning biasa, deep learning mampu mengolah data dalam jumlah besar dan kompleks, seperti gambar, suara, atau teks, dengan akurasi yang lebih tinggi.
Bayangkan machine learning itu seperti payung besar, sedangkan deep learning adalah salah satu cabangnya. Kalau machine learning bisa bekerja dengan algoritma sederhana seperti regresi atau decision tree, deep learning membutuhkan jaringan saraf yang dalam (banyak lapisan/hidden layers). Karena itu disebut "deep".
Contoh nyata deep learning adalah teknologi image recognition yang bisa mengenali wajah di foto, speech recognition seperti Google Assistant, atau mobil otonom yang bisa mengidentifikasi rambu lalu lintas. Sedangkan machine learning lebih cocok untuk analisis data yang tidak terlalu kompleks, seperti klasifikasi email spam dan non-spam.
Agar lebih mudah dipahami, coba lihat tabel perbandingan berikut:
Aspek | Machine Learning | Deep Learning |
---|---|---|
Hubungan | Cabang dari AI | Cabang dari Machine Learning |
Algoritma | Regresi, decision tree, random forest, SVM | Neural network dengan banyak lapisan (deep) |
Kebutuhan Data | Bisa bekerja dengan data sedikit | Membutuhkan data besar (big data) |
Kompleksitas | Relatif sederhana, cocok untuk data kecil | Sangat kompleks, cocok untuk data besar & rumit |
Kebutuhan Hardware | Tidak terlalu tinggi | Membutuhkan GPU/komputasi tinggi |
Contoh Aplikasi | Deteksi spam email, prediksi harga, rekomendasi | Pengenalan wajah, asisten suara, mobil otonom |
Jadi, apa bedanya deep learning dan machine learning?
-
Machine Learning: cabang AI yang mengajarkan mesin belajar dari data menggunakan algoritma tertentu. Cocok untuk data yang tidak terlalu kompleks.
-
Deep Learning: cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan. Mampu mengolah data besar dan kompleks, seperti gambar, suara, atau video.
Kesimpulannya, deep learning adalah bagian dari machine learning, tapi tidak semua machine learning itu deep learning. Keduanya saling melengkapi dan sama-sama penting di era AI sekarang.
Kalau kamu tertarik belajar AI, pahami dulu konsep dasar machine learning. Setelah itu, kamu bisa mendalami deep learning untuk aplikasi yang lebih canggih. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap menghadapi dunia teknologi masa depan.
Tentang Penulis

Ilyas Mukhlisin
@ilyasmukhlisin
Sedang berlatih untuk bisa menjadi lebih baik