Mengapa Tanggal Kedaluwarsa Sering Kali Sulit Ditemukan di Kemasan?

Rabu, 11 Jun 2025
07:02

1. Sistem Mesin Produksi Tidak Fleksibel

Dalam proses produksi massal, pencetakan tanggal kedaluwarsa biasanya dilakukan oleh mesin yang sudah diatur secara otomatis. Mesin ini memiliki posisi cetak tertentu yang tetap dan telah disesuaikan dengan alur kerja pabrik. Artinya, posisi informasi tersebut tidak dipilih sembarangan, melainkan mengikuti sistem produksi yang telah diatur sebelumnya.

Bagi produsen, ini merupakan cara yang efisien dan konsisten untuk memastikan setiap produk mendapatkan label yang lengkap. Namun bagi konsumen, hasil akhirnya bisa terasa membingungkan karena posisi cetak yang tidak selalu sesuai ekspektasi. Di sinilah sering muncul ketidaksesuaian antara kenyamanan pengguna dan efisiensi produksi.

2. Fokus Desain Kemasan Berada di Tempat Lain

Kemasan produk dirancang dengan banyak pertimbangan visual. Mulai dari logo, warna, tipografi, hingga ilustrasi semuanya disusun untuk menarik perhatian konsumen di rak toko. Dalam proses itu, elemen seperti tanggal kedaluwarsa sering kali tidak menjadi fokus utama, melainkan sekadar tambahan yang perlu disisipkan di ruang yang masih tersedia.

Itulah mengapa tanggal kedaluwarsa terkadang diletakkan di bagian belakang, samping, atau bahkan area yang jarang diperhatikan. Penempatannya bukan karena diabaikan, tapi lebih karena keterbatasan ruang dan prioritas visual lainnya yang sudah lebih dulu ditetapkan dalam desain.

3. Variasi Kemasan Menyebabkan Ketidakkonsistenan

Satu produk bisa hadir dalam berbagai bentuk kemasan, seperti botol, sachet, pouch, atau kotak. Setiap bentuk kemasan memiliki struktur dan luas permukaan yang berbeda, sehingga posisi pencetakan tanggal kedaluwarsa pun harus menyesuaikan dengan bentuk tersebut.

Akibatnya, konsistensi posisi tanggal antar jenis kemasan sulit dipertahankan. Hal ini wajar terjadi karena produsen harus menyesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing jenis kemasan, yang tentunya memiliki batasan dan tantangannya sendiri dalam proses produksi dan pencetakan.

4. Faktor Permukaan dan Warna Kemasan Juga Mempengaruhi

Permukaan kemasan yang licin, transparan, gelap, atau mengkilap dapat menyulitkan proses pencetakan. Bahkan ketika tanggal kedaluwarsa sudah dicetak di tempat yang benar, tinta yang digunakan bisa jadi kurang kontras dengan latar belakang kemasan, sehingga hasilnya sulit terbaca.

Selain itu, ada kemasan yang bahannya mudah tergores atau luntur, sehingga informasi yang tercetak bisa memudar seiring waktu. Tantangan ini menjadi bagian dari persoalan teknis yang tidak selalu mudah diselesaikan, terutama ketika produsen harus mencetak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang terbatas.

5. Tidak Ada Niat untuk Menyulitkan Konsumen

Penting untuk dipahami bahwa sulitnya menemukan tanggal kedaluwarsa bukanlah bentuk kelalaian yang disengaja. Banyak produsen justru sedang berupaya memperbaiki cara penyajian informasi tersebut. Misalnya dengan menggunakan tinta yang lebih tebal, posisi cetak yang lebih konsisten, atau bahkan menambahkan label tambahan di luar kemasan utama.

Meskipun belum semua produk menerapkan perbaikan tersebut, upaya ke arah yang lebih baik sedang berjalan. Konsumen yang kritis dan aktif memberikan masukan juga memiliki peran penting dalam mendorong perubahan ini agar kebutuhan informasi bisa semakin terpenuhi dengan baik.

Penutup

Fenomena sulitnya menemukan tanggal kedaluwarsa sebenarnya mencerminkan bahwa proses produksi dan desain kemasan melibatkan banyak pertimbangan. Tidak hanya soal kejelasan informasi, tetapi juga berkaitan dengan efisiensi kerja, keterbatasan teknis, dan strategi visual yang saling tumpang tindih.

Sebagai konsumen, kita perlu lebih teliti dalam memeriksa produk dan tidak ragu untuk menyampaikan umpan balik kepada produsen jika diperlukan. Harapannya, seiring waktu, informasi penting seperti tanggal kedaluwarsa bisa disajikan dengan lebih baik, jelas, dan mudah ditemukan. Karena pada akhirnya, akses terhadap informasi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan dan kepercayaan.


Sumber gambar: Foto oleh Nhà Mật: https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-rumahan-buatan-rumah-buatan-sendiri-9105961/

Tentang Penulis

Arya Permana

Arya Permana

@arya.permana

Member sejak May 2025 3 artikel
Lihat artikel lainnya dari penulis ini

Jelajahi Kategori

Artikel Lainnya

Mengapa Perbaikan Jalan Sering Kali Tidak Bertahan Lama?
Utas & Opini Mengapa Perbaikan Jalan Sering Kali Tidak Bertahan Lama?

Sobatmatika, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa jalan yang baru diperbaiki sering rusak lagi dalam waktu singkat? Mari kita bedah berbagai faktor penyebabnya.

19 Juni 2025 Baca Selengkapnya
Mulai dari awal
Utas & Opini Mulai dari awal

ini adalah artikel pertama!

29 Mei 2025 Baca Selengkapnya
Apa Bedanya Kalkulator Dagang dan Kalkulator Scientific?
Utas & Opini Apa Bedanya Kalkulator Dagang dan Kalkulator Scientific?

sebenarnya apa sih perbedaan antara kalkulator dagang dan kalkulator scientific? Apakah keduanya cuma beda tampilan, atau memang punya fungsi yang sangat berbeda? Yuk kita bahas bareng supaya kamu bisa tahu kapan harus pakai yang mana.

11 Juli 2025 Baca Selengkapnya
Dampak AI yang Membantu Kita Mengerjakan PR
Edukasi & Literasi Dampak AI yang Membantu Kita Mengerjakan PR

AI memang bisa membantu kita mengerjakan tugas dan PR. Tapi, apa dampaknya buat kita?

30 Mei 2025 Baca Selengkapnya
Mengapa Tanggal Kedaluwarsa Sering Kali Sulit Ditemukan di Kemasan?
Utas & Opini Mengapa Tanggal Kedaluwarsa Sering Kali Sulit Ditemukan di Kemasan?

mengapa informasi yang seharusnya mudah diakses justru ditempatkan seolah-olah sengaja disembunyikan? Mari kita bahas, tanpa menyalahkan pihak mana pun, agar kita bisa memahami alasan di baliknya.

11 Juni 2025 Baca Selengkapnya