Bedanya ChatGPT dengan Copilot, Jangan Sampai Keliru Lagi!
Sobat, pernah nggak sih bingung antara ChatGPT dan Copilot? Banyak orang mengira keduanya adalah produk yang sama hanya beda nama. Padahal, meski sama-sama berbasis AI, keduanya punya peran dan fungsi yang berbeda.
Kalau ChatGPT lebih dikenal sebagai asisten percakapan serba bisa, Copilot justru lebih fokus ke dunia pemrograman dan produktivitas kerja. Nah, biar nggak salah kaprah lagi, mari kita bahas lebih dalam.
ChatGPT adalah model bahasa buatan OpenAI yang bisa membantu menjawab pertanyaan, menulis artikel, memberikan ide, sampai jadi teman ngobrol. Bisa dibilang, ChatGPT lebih general dan fleksibel digunakan untuk banyak kebutuhan.
Sedangkan Copilot adalah produk turunan yang dikembangkan dengan teknologi serupa, tapi dikhususkan untuk membantu menulis kode. Microsoft GitHub Copilot, misalnya, terintegrasi langsung di editor kode seperti Visual Studio Code. Jadi, programmer bisa dapat saran otomatis, potongan kode, bahkan solusi bug langsung saat menulis.
Jadi jelas, ChatGPT lebih luas jangkauannya, sementara Copilot lebih sempit tapi sangat spesialis.
Bayangkan kamu seorang penulis blog. ChatGPT bisa bantu brainstorming ide, menulis draft, bahkan memperbaiki gaya bahasa. Sementara itu, kalau kamu seorang developer yang lagi stuck bikin fungsi, Copilot bisa kasih saran kode yang sesuai konteks.
Nah, kelebihannya, keduanya bisa saling melengkapi. Misalnya, ChatGPT bisa menjelaskan konsep algoritma dengan bahasa sederhana, lalu Copilot bisa membantu langsung menuliskan implementasinya dalam bahasa pemrograman pilihanmu.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih bijak memilih kapan harus pakai ChatGPT dan kapan harus mengandalkan Copilot.
Jadi, jangan sampai salah kaprah lagi ya, sob. ChatGPT adalah asisten percakapan serba guna, sementara Copilot adalah “teman coding” yang siap menemani developer.
Kalau kamu butuh brainstorming, ide kreatif, atau penjelasan yang lebih manusiawi, gunakan ChatGPT. Tapi kalau kamu sedang menulis kode dan butuh bantuan cepat, Copilot adalah pilihan yang tepat.
Keduanya bukan pesaing, melainkan pasangan yang bisa saling melengkapi. Jadi, gunakan sesuai kebutuhanmu agar produktivitas semakin maksimal.
Tentang Penulis

Ilyas Mukhlisin
@ilyasmukhlisin
Sedang berlatih untuk bisa menjadi lebih baik